ehem ehm malem2 gini enake ngapain ni? ya yang punya pacar ya pacaran, la yang ga punya gimana? hahahah :Dwes pokoknya lek dibaca aja ni pos, ni pos sebenere pos dibuat berdasar tugas dosen :P hahahaha. ya pokoke ni pos tentang lingkungan basis data dan DBMS, dibaca aja ya? OK? :D
LINGKUNGAN
BASIS DATA
Lingkungan basis data sebenarnya
terdiri dari beberapa elemen, yaitu arsitektur/abstaksi basis data, data
independence, bahasa dalam basis data, dan model data.
Dalm arsitektur nya sendiri basis
data dibedakan menjadi 3 untk membedakan cara pandanguser terhadap basis data,
arsitektur yang pertama adalah tingkat eksternal atau view level, di tingkat
ini hanya ditunjukkan sebagian saja dari basis data yang dapat dilihat dan
dipakai yang merupakan data yang relevan bagi user. Untuk tingkat kedua adalah
tingkat logic atau conceptual level, di tingkat ini penggeambarannya adlah data
apa yang disimpan di dalam database dan hubungannya dengan data lain, hal yang
terlihat dalam tingkat ini antara lain, entitas beserta atribut dan hubungana,
batasan datam informasi semantic, serta keamanan dan intregitas informasi.
Sedang untuk level yang terendah adlah tingkat fisik atau internal level,
dimana penggamabaran yang terjadi adalah bagaimana data disimpan secara fisik
di penyimpanan, hal yang perlu diperhatikan adalah alokasi ruang penyimpanan
data dan indeks, deskripsi record untuk penyimpanan dengan ukuran penyimpanan
data.
Tujuan utama dari arsitektur data
adalah untuk menjaga kemandirian data, artinya perubahan pada satu level tidak
menyebabkan level alin ikut berubah. Ada dua jenis data independence yaitu
physical data independence yang hanya merubah data internal level. Dan logical
data independence yang merubah level conceptual. Prinsip di atas harus di
terapkan karena arsitektur database dapat merubah isi lokasi maupun perwujudan
dalam organisasi basis data tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada,
selain itu pabrik software juga dapat membaut seoftware baru tanpa mengganggu
program yang sudah ada, juga untuk memberikan fasilitas pengontrolan terpusat
oleh arsitektur database.
Bahsa yang digunakan dalam basis
data adlah data definition language dan data manipulation language. DDL digunakan
dlam pendefinisian skema basis data yang didalamnya termasuk record, elemen
data, kunci elemen, dan relasinya. Sedang untuk DML adalah bahasa yang
digunakan user untuk memanipulasi data. DML dibagi menjadi 2, yaitu procedural
dimana user menentukan data yang diigninkan serta bagaimana cara mendapatkanya.
Yang kedua adalah non procedural dimana user mendapat data tanpaa harus
menyebutkan bagaimana cara mendapatkanya. Sedang manipulasinya sendiri dapat
berupa penyisipan penghapusan, pengubahan data serta pengambilan informasi yang
tersimpan di basis data.
Model data adalah kosep yang
menerangkan data, hubungannya, dan batas daalam organisasi. Dalam penggambaran
data untuk tingkat eksternal dan konseptual dapat digunakna model data berbasis
objek atau berbasis record. Dalam model data berbasis objek digunakan konsep
entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Sedang pada berbasis record,
databse terdiri dari beberapa record dalam bentuk tetap yang dapat dibedakan
bentuknya. Model berbasis record ada 3 jenis yaitu relasional, hierarki dan
jaringan.
DBMS
DBMS atau data base management
system adalah sebuah system software yang memungkinakn user untuk
Mendefinisikan membuat memelihara serta mengontrol penuh sebuah database. Yang
menjadi contoh dari software dbms adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access,
MySQL
dan sebagainya. DBMS dirancang untuk mempermudah pengelolaan data, yang
notabene nya data yang diolah adalah data yang besar. Xebelum adanya DBMS, data
biasa disimpan dalam flat file, atau file teks yang ada di system operasi.
Sebenarnya penggunaan flat file juga mempunyai kelbihan, jika file yang
deskman relative kecil. DBMS
sebenarnya terdiri dari bagian-bagian yang lain, yaitu:
·
Hardware.
Hardware adlah sistem komputer di mana data disimapn dan diakses secara
real.
·
Software
Software merupakn DBMS yang aktual dimana dengan DBMS user bisa
berkomunikasi dengan database
·
Data
Data adalah bagian utama dari DBMS, yang terdiri dari 2 jenis yaitu
kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi dan metadata atau
informasi mengenai database
·
Prosedur
Adalah bagian integral dari suatu sistem yang mengontrol jalannya sistem
diman user dapat mendapat, mamasukkan, menjaga dan mengambil data.
·
User
User pada DBMS terdiri dari beberapa jenis yaitu database administrator
yaitu orang atau grup yang bertanggung jjwab mengimplementasikan database, yang
kedua adlah enduser atau orang yang langsung berinteaksi dengan workstation dan
sistem, yang ketiga adalah programer aplikasi yang berinteraksi dengan database
dengan cara yang berbeda.
Keuntungan dan kerugian DBMS
DBMS mempunyai keuntungan dan kerugian, yaitu:
·
Keuntungan:
o
Data dapat digunakan sama-sama
o
Data yang rangkap dapat diminimalisir
o
Data yang tersimpan cukup konsisten
o
Terpeliharanya intregitas data
o
Terjaminya keamanan data
o
Dapat mengatasi kebutuhan user yang kompleks
o
Pelaksanaan standardisasi
o
Produktivitas menignkat
·
Kerugian:
o
DBMS merupakan software yang sulit
o
Ukuran DBMS memakan banyak memori karena
softaware tambahanya
o
Biaya DBMS yang tinggi, ditambah biaya hardware
tambahan yang tinggi juga
o
Resiko kegalalan yang tinggi